Analisis puisi
Karya : Karsono H Saputra dalam ontologi puisi “Purnama di atas Cakrawala”
BINGKAI WAKTU
waktu
terus berlalu
saksi segala yang terjadi
yang tumbuh yang luhur
yang lahir yang berakhir
yang bahagia yang duka
yang kasih yang tersisih
yang bercinta yang merana
yang merdeka yang terpenjara
yang
terbebas
dari bingkai waktu
cuma dia yang tanpa awal tanpa akhir
Puisi ini mengungkapkan seluruh yang tercipta di dunia ini tidak ada yang tidak terbebas dari waktu. Semua ciptaan pasti ada batas waktu. “terbebas dari bingkai waktu” bukan berarti tidak dibatasi oleh waktu, akan tetapi manusia khususnya terus diikuti oleh waktu yang terus menerus berlangsung. Dalam puisi ini juga diungkapkan Tuhan sebagai objek yang tidak disebutkan dalam puisi inilah yang tidak memiliki ruang dan waktu, batas waktu dan kapan berawan dan berakhir.
Karya : Karsono H Saputra dalam ontologi puisi “Purnama di atas Cakrawala”
BINGKAI WAKTU
waktu
terus berlalu
saksi segala yang terjadi
yang tumbuh yang luhur
yang lahir yang berakhir
yang bahagia yang duka
yang kasih yang tersisih
yang bercinta yang merana
yang merdeka yang terpenjara
yang
terbebas
dari bingkai waktu
cuma dia yang tanpa awal tanpa akhir
Puisi ini mengungkapkan seluruh yang tercipta di dunia ini tidak ada yang tidak terbebas dari waktu. Semua ciptaan pasti ada batas waktu. “terbebas dari bingkai waktu” bukan berarti tidak dibatasi oleh waktu, akan tetapi manusia khususnya terus diikuti oleh waktu yang terus menerus berlangsung. Dalam puisi ini juga diungkapkan Tuhan sebagai objek yang tidak disebutkan dalam puisi inilah yang tidak memiliki ruang dan waktu, batas waktu dan kapan berawan dan berakhir.