MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ALIRAN SESAT YANG BERKEMBANG    
DI INDONESIA
Disusun Oleh :
DISUSUN OLEH :
Abdu rahman  (18092146)
Mohamad Khaer   (18092142)
Faisal Ramdan  (18092212)
Imam Hidayat  (18092188)
Ipah   (18092173)
Rizky Abdul F.  (18092159)
Mugiarti   (18092161)
Saifuddin Yusron  (18092149)
Sri Damayanti  (18092171)
Ujang Sumantri  (18092162)
BINA SARANA INFORMATIKA
BUMI SERPONG DAMAI
2010
KATA PENGANTAR
Puji
 syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan rahmat, hidayah 
serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan  tugas makalah ini 
tanpa suatu alangan yang berarti. Tidak lupa sholawat serta salam tetap 
tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa 
kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah sekarang ini.
Adapun
 tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul Alirah Sesat yang 
Berkembang di Indonesia ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang 
diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. 
Tidak lupa ucapan terimakasih kami tujukan kepada pihak-pihak yang turut mendukung terselesaikannya makalah ini antara lain :
1. Ahmad Ghozali selaku dosen pembimbing,
2. Rekan-rekan sekelompok yang bekerjasama menyelesaikan makalah ini, serta
3. semua pihak yang turut mendukung terselesaikannya makalah ini.
Kami
 menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
 dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun 
sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik 
selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi 
manfaat bagi pembaca sekalian.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul  i
Kata Pengantar  ii
Daftar Isi  iii
BAB I Pendahuluan
Sepuluh Kriteria Aliran Sesat  3
Perbedaan Pendapat dan Perpecahan yang 
menjadi pengaruh munculnya aliran sesat 3 
BAB II 
BERBAGAI ALIRAN SESAT YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
Aliran Pembaharu Isa Bugis  5
Faham Inkar Sunnah  6
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)  7
Agama Ahmadiyah  9
Gerakan Syi'ah  10
Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) 12 
Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah  13
Ajaran Bijak Bestari  14
Agama (faham) Baha'i  14
Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya.  15
ISLAM Liberal  16
BAB III 
CARA UNTUK MENGHINDARI PENGARUH DARI ALIRAN SESAT
Pagari Akidah Anda  19
Kenalilah agama anda lebih mendalam lagi. 20
Pererat hubungan anda dengan ustadz  20
Bertemanlah dengan orang-orang 
yang mengingatkan anda akan Allah 20
Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits  20
Hati-hati dalam menafsirkan Al Qur’an 22
BAB IV
KESIMPULAN  23
DAFTAR PUSTAKA 
BAB I
PENDAHULUAN
Munculnya
 fenomena aliran sesat tidak terlepas dari problem psikologis baik para 
tokoh pelopornya, pengikutnya serta masyarakat secara keseluruhan. 
Problem aliran sesat mengindikasikan adanya anomali nilai-nilai di 
masyarakat.
Aliran
 sesat bukan fenomena baru, selain dia mengambarkan anomali, juga 
kemungkinan adanya deviasi sosial yaitu selalu ada komunitas yang 
abnormal. Baik ia berada dalam abnormalitas demografis, abnormalitas 
sosial, maupun abnormalitas psikologis. Sedangkan bentuk deviasi dapat 
bersifat individual, situasional dan sistemik (Kartono, 2004:16). 
Abnormalitas perilaku seseorang tidak dapat diukur hanya dengan satu 
kriteria, karena bisa jadi seseorang berkategori normal dalam pengertian
 kepribadian tetapi abnormal dalam pengertian sosial dan moral. Demikian
 halnya dengan para penganut aliran sesat, akan diperoleh kriterium 
kategori yang tidak tegas. Salah satu yang paling mungkin untuk 
menyatakan kesesatan adalah defenisi atau batasan ketidaksesatan yang 
bersifat formalistik atau diakui sebagai batasan institusional.
Aliran
 sesat didefinisikan sebagai aliran yang menyimpang dari mainstream 
masyarakat, namun batasan ini menjadi rancu karena kriteria kesesatan 
bersifat multikriteria. Oleh karena itu silang pendapat apakah suatu 
aliran sesat atau tidak merupakan masalah tersenidri yang tidak mudah.
Aliran
 hanya dapat dinyatakan sebagai sesat apabila mengacu pada satu kumpulan
 kriteria yang dinyatakan secara apriori sebagai “tidak sesat”. Oleh 
karena itu ukuran sosiologis, politis dan psikologis hanya merupakan 
penjelas saja tentang kemungkinan-kemungkinan mengapa seseorang/kelompok
 menjadi bagian dari aliran sesat.
Majelis
 Ulama Indonesia (MUI) menetapkan sepuluh kriteria suatu aliran dapat 
digolongkan tersesat. Namun, tidak semua orang dapat memberikan 
penilaian suatu aliran dinyatakan keluar dari nilai-nilai dasar 
Islam.‘’Suatu paham atau aliran keagamaan dapat dinyatakan sesat bila 
memenuhi salah satu dari sepuluh kriteria,'’ kata Ketua Panitia Pengarah
 Rakernas MUI Tahun 2007, Yunahar Ilyas, di Jakarta, Selasa 
(6/11).Sekretaris MUI, Ichwan Sam, menambahkan, kriteria tersebut tidak 
dapat digunakan sembarang orang dalam menentukan suatu aliran itu sesat 
dan menyesatkan atau tidak. ‘’Ada mekanisme dan prosedur yang harus 
dilalui dan dikaji terlebih dahulu. Harus diingat tidak semudah itu 
mengeluarkan fatwa,'’ tegasnya.Pedoman MUI itu menyebutkan, sebelum 
suatu aliran atau kelompok dinyatakan sesat, terlebih dulu dilakukan 
penelitian. Data, informasi, bukti, dan saksi tentang paham, pemikiran, 
dan aktivitas kelompok atau aliran tersebut diteliti oleh Komisi 
Pengkajian.Selanjutnya, Komisi Pengkajian memanggil pimpinan aliran atau
 kelompok dan saksi ahli atas berbagai data, informasi, dan bukti yang 
didapat. Hasilnya kemudian disampaikan kepada Dewan Pimpinan. Bila 
dipandang perlu, Dewan Pimpinan dapat menugaskan Komisi Fatwa untuk 
membahas dan mengeluarkan fatwa. ‘’Di batang tubuh fatwa mengenai aliran
 sesat, juga ada poin yang menyatakan akan menyerahkan segala sesuatunya
 kepada aparat hukum dan menyeru masyarakat jangan bertindak 
sendiri-sendiri,'’ jelas Ichwan.Wapres, Jusuf Kalla, meminta seluruh 
komponen masyarakat, terutama para ulama dan tokoh agama, tidak lari 
menyikapi maraknya aliran sesat. ‘’Untuk menyikapi aliran sesat ini, 
kita tidak bisa menggunakan langkah-langkah kekerasan, seperti 
lempar-lemparan, bakar-bakaran, dan sebagainya. Polisi dan jaksa boleh 
mengambil tindakan formal, tetapi jika secara hati nurani tidak selesai.
 Kita harus introspeksi,'’ kata Kalla di hadapan peserta Rakernas MUI. 
Pemerintah, sambung Menag, Maftuh Basyuni, terus berupaya meyakinkan 
para penganut aliran sesat agar dapat kembali ke jalan yang benar. Upaya
 kekerasan atau anarkis dalam menyikapi aliran sesat, menurut Maftuh, 
tak akan menyelesaikan masalah.
‘’Malah
 akan menambah genting suasana. Toh sekarang sudah banyak tokoh aliran 
sesat yang ditangkap dan menyerahkan diri, tergantung aparat untuk 
menindaklanjutinya.'’
Ketua
 Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Adian Husaini, menyebut 
keluarnya putusan MUI sebagai sesuatu yang ditunggu-tunggu umat Islam. 
‘’Dengan demikian, jelas apa saja kriteria aliran sesat itu,'’ kata 
Adian. Sepuluh kriteria yang ditetapkan MUI itu merupakan ajaran Islam 
yang mendasar. ‘’Ini penekanannya lebih untuk umat sendiri.'’
Sepuluh Kriteria Aliran Sesat
1. Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
2. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
3.  Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
6. Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
7. Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i
Perbedaan Pendapat dan Perpecahan yang Menjadi pengaruh munculnya aliran sesat. 
Sesungguhnya
 ikhtilaf (perbedaan pendapat) adalah sunatullah namun Ikhtilaf yang 
membawa iftiraq (perpecahan) itulah yang dicela oleh Allah SWT.  Sebab 
timbulnya iftiraq pada mulanya terjadi karena sebab yang sepele. Namun 
karena pelakunya mengedepankan hawa nafsu maka hal sepele menjadi besar 
dan berakibat pada perselisihan dan perpecahan.  Secara garis besar di 
antara sebab munculnya Al Firaq Al Islamiyah (seperti : Khawarij, 
Syi'ah, Mu'tazilah, Murji'ah, dll.) adalah:
1.
 Ghuluw (berlebih-lebihan dalam bersikap), contoh : Khawarij berangkat 
dari pemahaman yang berlebihan terhadap ayat-ayat wa'id (ancaman) 
sehingga mereka mengkafirkan kaum Muslimin yang melakukan dosa besar. 
Sedang Syi'ah muncul karena sikap yang berlebihan dalam mencintai 
sebagian sahabat Rasul yaitu Ali ra dan para Ahlul Bait. 
2.
 Membantah bid'ah dengan bid'ah yang semisal, contoh : Murji'ah ingin 
mencounter Khawarij yang berlebih-lebihan dalam menghukumi pelaku dosa 
besar namun akhirnya mereka terjerumus pada bid'ah baru yaitu menganggap
 pelaku dosa besar sebagai mukmin dengan keimanan yang sempurna. 
3.
 Pengaruh dari luar Islam, contoh : Syi'ah, karena muassis (gembong)nya 
adalah Yahudi yaitu Abdulah bin Saba'. Begitu juga Qodariyah, 
pencetusnya adalah seorang Nashrani, Jahmiyyah pencetusnya Yahudi. 
4. Mengedepankan akal. 
5. Filsafat Yunani, contoh : Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh filsafat Yunani.
Selain itu ada yang disebabkan oleh :
1. Ulama yang beraqidah menyimpang, 
2. Kebodohan kaum Muslimin. 
3. Tidak memiliki standar pemahaman yang benar. 
4. Ikhtilaf yang didasari hawa nafsu. 
5. Rasa Ashabiyah (fanatisme golongan). 
6. Hasad (dengki) 
7. Kecenderungan menyuburkan bid'ah dan hawa nafsu. 
8. Menuhankan akal dan menomorduakan naql (dalil). 
9. Pengaruh eksternal.
BAB II
BERBAGAI ALIRAN SESAT YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
1. Aliran Pembaharu Isa Bugis 
Isa
 Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin 
menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan
 antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan kapitalis, 
antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan 
kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa 
diilmiahkan atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa 
Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang cenderung lebih 
menggunakan akal dan pikiran. 
Pokok-Pokok Ajaran Isa Bugis: 
a. Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab. 
b. Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena semuanya salah. 
c.
 Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as 
membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu 
Aladin. 
d. Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng. 
e. Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun. 
f. Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu. 
g.
 Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak 
perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya. 
h. Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an walau tidak mengerti bahasa Arab. 
i. Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab. 
j. Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya. 
k. Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta. 
l. Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban Arabisme. 
m.
 Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan 
orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir. 
n.
 Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa 
dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya 
belum diharamkan.
2. Faham Inkar Sunnah 
Faham
 sesat ini mucul sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pengajian yang 
mereka adakan dengan sebutan kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al 
Qur'an). 
Tokohnya
 antara lain Luqman Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia. Pada
 awalnya Luqman Saad merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun 
ketika ia bolak-balik ke Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui
 kemudian ia memiliki peralatan modern yang didatangkan dari negeri 
Belanda. Dengan mesin cetaknya itulah ia banyak mencetak buku-buku yang 
berisi ajaran sesat Inkarus Sunnah. Selain itu juga Ir. Irham Sutarto 
ketua serikat buruh PT. Unilever (Belanda). Tidakkah ini merupakan 
permainan orang Yahudi di Belanda dalam menghancurkan Islam di 
Indonesia? Setelah dilakukan pelacakan akhirnya ditemukan dedengkotnya 
adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman yang tinggal di Jalan Sambas 4
 No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim peranakan Belanda dengan
 gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia. Marinus Taka mengaku 
bisa membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni 1983 ditangkap 
oleh Kodim Jakarta Utara. 
Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah: 
a.
 Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka hadits
 itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam. 
b. Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja. 
c. Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun. 
d. Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada juga yang shalatnya hanya 'eling' saja. 
e.
 Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan
 hanya satu orang maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka 
merujuk pada ayat : faman syahida minkumus Syahra falyasumhu. 
f. Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah. 
g.
 Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena 
itu mereka menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas. 
h. Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat. 
i. Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an (kandungan isi Al Qur'an). 
j. Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di Al Qur'an.
3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 
Didirikan
 oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya bernama 
Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur 
maka DH dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kemudian 
berganti nama menjadi Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik dengan 
ajaran ini antara lain karena adanya ajaran tebus dosa. Karena kembali 
meresahkan masyarakat di Jakarta akhirnya dilarang melalui SK Jaksa 
Agung RI No. Kep.-08/D.A/10.1971 tanggal 29 Oktober 1971.
Karena
 dilarang, maka Imam Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali
 Murtopo wakil Kepala Bakin yang terkenal sangat anti Islam. Setelah 
mendapat perlindungan maka menyatakan diri masuk Golkar dan berganti 
nama menjadi LEMKARI (Lembaga Karyawan Dakwah Islam). Karena meresahkan 
masyarakat Jawa Timur kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur 
Sularso. Dalam mubes di Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI 
berganti nama menjadi LDII atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu
 dengan nama LEMKARI (Lembaga Karatedo Indonesia). 
Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII: 
a. Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua orang tua sekalipun. 
b.
 Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid
 mereka maka bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah terkena
 najis. 
c. Wajib taat pada amir atau Imam mereka. 
d. Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati jahiliyah (kafir). 
e.
 Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang 
keluar dari mulut Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti. 
f. Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka. 
g.
 Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan 
tergantung besar kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh 
Amir/Imam. 
h. Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam mereka. Selain kepada mereka adalah haram. 
i.
 Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau 
dimiliki dengan cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi 
dll. asal tidak ketahuan. Bila berhasil menipu orang Islam diluar mereka
 dianggap berpahala besar. 
j. Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah ketahuan itu. 
k. Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada Amir/Imam haram ditanyakan catatannya atau penggunaannya. 
l. Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam diluar kelompoknya. 
m. Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka, kalaupun terpaksa tidak perlu wudhu dan harus diulang. 
n. Haram menikahi orang di luar kelompoknya. 
o. Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya harus memilih waktu haid (dalam keadaan kotor). 
p.
 Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka 
bekas tempat duduknya harus di cuti karena dianggap najis.
Imam
 mereka, Nur Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam 
kecelakaan lalu lintas antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 
EW tatkala ingin menghadiri kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan 
harta yang banyak dan digantikan oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat 
sebelum mayat ayahnya dikubur. 
Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia, Jerman bahkan di Arab Saudi. 
4. Agama Ahmadiyah 
Agama
 Qadian didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap 
sebagai Nabi yang disejajarkan dengan Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi 
Daud as. 
Agama
 ini bermaksud untuk menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah  masuk 
Indonesia tahun 1935 dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor. 
Mempunyai
 majalah Nur Islam (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah dilarang). 
Aliran ini sudah dilarang namun hanya secara lokal. MUI serta organisasi
 Islam lainnya telah mengirim surat kepada Pemerintah (Kejagung RI) 
tetapi belum mendapat tanggapan. 
Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah: 
a. Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan. 
b.
 Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama Tadzkirah. 
Isinya memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang awal diputar 
ke belakang, ayat yang satu disambung ayat lainnya sesuai dengan selera 
nabi India tersebut. 
c. Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an. 
d. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus sampai hari kiamat. 
e. Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza tidak pernah naik haji ke Makkah. 
f.
 Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan 
sertifikat kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga
 sangat mahal. 
g. Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi sebaliknya boleh. 
h. Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah. 
i.
 Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh, 
Tabliqh, Aman, Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha', 
Nubuwah, Fatah. Nama tahunnya adalah Hijri Syamsi (HS).
5. Gerakan Syi'ah 
Agama
 Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Pencetusnya adalah Abdullah bin 
Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi. 
Rukum
 Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu
 : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada
 kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). 
Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian cucu 
Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga 
sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala hingga 
berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan 
menganiaya diri karena mencintai seseorang. 
Ahlul
 baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin
 Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan 
Khadijah yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk. 
Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah: 
a. Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan para Imam mereka sampai hari kiamat. 
b. Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia). 
c.
 Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan 
agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi 
atau pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah. 
d. Syi'ah memandang Imam itu maksum. 
e. Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama. 
f. Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait. 
g. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.
Gerakan
 Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya 
namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan 
orang-orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk 
menggarap keluarga mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di 
Kebayoran Baru dengan nama yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir 
(pemimpin umum Republika untuk menggarap orang-orang dekat Habibie dan 
kelompok intelektual). Prof. DR. Quraisy Shihab yang menggarap tokoh 
agama yaitu untuk mementahkan keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan
 MUI yang keras terhadap aliran sempalan. LPPI pernah mengeluarkan 
brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan Quraisy Shihab. 
Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pesantren antara lain : 
a. Yayasan Muthohari Bandung 
b. Yayasan Al Muntadhor Jakarta 
c. Yayasan Mulla Sadra Bogor 
d. Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait) 
e. Yayasan Muhibbin Probolinggo 
f. Pesantren Al Hadi Pekalongan 
g. Yayasan Yapisma Malang 
h. Yayasan Madinatul Ilmi Depok 
i. Yayasan Darul Habib Jakarta 
j. Yayasan Yasin Surabaya 
k. Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)
6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) 
Mereka
 berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya, 
oleh sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan 
Departemennya). 
Kalau
 Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak taat
 pada Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar. 
Gerakan ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri dengan tokohnya : Aceng Syaifuddin. 
Pokok-Pokok Ajarannya: 
a. Rasul diutus sampai hari kiamat. 
b. Wajib bai'at seta taat pada Imam. 
c. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung besar kecil dosa. 
d. Di luar kelompok mereka adalah kafir. 
e. Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam mereka. Sedangkan orang tua tidak perlu tahu. 
f.
 Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode 
Makkah, jadi belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan 
khamar dan minuman memabukkan lainnya. 
g. Mengaji harus kepada Imam.
7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah 
Lia Aminuddin, umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat. Ada beberapa buku yang sudah dikarang olehnya: 
a. Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir. 
b. Pancasila menuju Zam-zam 
c. Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI. 
d. Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional.
Pokok-Pokok Ajarannya: 
a.
 Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, 
maka dimanapun Lia berada selalu bersama Malaikat Jibril as. 
b. Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai Nabi/Rasul. 
c. Lia mengaku mendapatkan wahyu. 
d. Lia mengaku mendapatkan mukjizat. 
e. Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme yang menghimpun segala agama. 
f. Lia mengaku sebagai Imam Mahdi. 
g. Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as. 
h. Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar. 
i.
 Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk 
ibadah yang diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi 
yang baru lahir).
8. Ajaran Bijak Bestari 
Yayasan Imperium Zakita Mata di didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di Binjai, Sumatra Utara, 30 Maret 1943. 
Pokok-Pokok Ajarannya: 
a.
 Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah. Allah 
tertinggi. Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada 
jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada Ar Rahman dan ada ayat kursi yang 
memiliki fungsi-fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang tertinggi 
adalah HMA. 
b.
 Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar 
diturunkannya penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada 
tanggal 2 Mei 2001 pukul 00.00 WIB yang diterima langsung oleh HMA Bijak
 Bestari. 
c.
 Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi 
Ghoib dan Ajaib yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan, 
mulai alam dimensi 1 sampai alam dimensi 900. Mengadakan apa yang 
disebut "Penafsiran Ghaib" dengan melakukan kontak gaib dengan pemimpin 
ayat masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua "Ini apa 
maksudnya?"
Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan keluar untuk segala keperluan positif. 
9. Agama (faham) Baha'i 
Timbul
 dari kalangan Syi'ah di Iran pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali
 Muhammad. Mendakwa dirinya sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu 
yang menghubungkan manusia dengan iman yang hilang yang akan keluar pada
 akhir zaman. 
Ajarannya
 dinamakan Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah 
meninggal ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali. Husein 
Ali juga mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan.
 
Pokok-Pokok Ajaran:
d.
 Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal 
dari Tuhan yang sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus 
disatukan, yang ada hanyalah dienullah (agama Tuhan) atau mereka sebut 
juga agama Internasional. 
e. Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran Taurat, Injil dan Tasawwuf dalam Islam.
Ajaran
 ini telah dilarang melalui SK Perdana Menteri RI No.112/PM/1959. 
Setelah mati selama 42 tahun, begitu Gus Dur terpilih menjadi Presiden 
RI, pengurus Baha'i datang ke Presiden Gus Dur untuk melakukan lobi. Dan
 untuk diketahui aliran ini telah memberikan hidupnya untuk propaganda 
bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina. 
10. Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya. 
Kadirun
 Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya Kadirun
 Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat. 
Perkenalannya
 dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941 di Sumut
 bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad Hasyim 
Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya merupakan 
ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal 
Qubais. 
Pokok-Pokok Ajaran: 
a.
 KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi 
aku permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada 
lagi yang lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu 
sang guru berpulang. 
b.
 Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat 
saluran yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan 
silsilahnya serupa kawat listrik. 
c.
 Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat 
tersebut ia dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia
 tuju. Ia bisa mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk 
tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah, 
dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama. 
d.
 Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat 
dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, 
alam batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu 
kala. 
e.
 Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu 
langsung mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi 
Allah SWT.
11. ISLAM Liberal 
Islam
 Liberal atau JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari kelompok 
lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah
 berhasil memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut 
pembaharu atau modernis. Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan 
istilah. Mendiang Dr. Harun Nasution Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta
 berhasil mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia 
dengan cara mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang 
nyeleneh sebagai Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang 
Mesir alumni Paris yang menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur 
aduk) oleh Harun diangkat sebagai pembaharu dan bahkan dibilang sebagai 
pembuka pintu ijtihad. Pemutarbalikan fakta ini dilakukan secara resmi 
di IAIN antara lain melalui bukunya "Pembaharuan dalam Islam, Sejarah 
Pemikiran dan Gerakan, terbit 1975). 
Pengacauan
 istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar Islam 
(kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago - 
dengan cara mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan 
artinya, persis seperti dilakukan Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok
 penentang dan penolak syari'at Islam di Jawa. Nurcholish menempuh : 
Islam dikembalikan kepada al Din, kemudian diberi makna yaitu hanyalah 
agama (tidak punya urusan dengan kehidupan dunia, bernegara) lalu dari 
pemaknaan itu menolak diterapkannya syari'at Islam dalam kehidupan. Mari
 kita simak kutipan tulisan Nurcholish sbb: 
"sudah
 jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh kaum reformis, 
sudah kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman sekarang. 
Sedangkan perubahan secara total agar sesuai dengan pola kehidupan 
modern, memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang kehidupan modern 
dalam segala aspeknya, sehingga tidak hanya menjadi kompetensi dan 
kepentingan umat Islam saja, melainkan juga orang-orang lain. Maka, 
hasilnya pun tidak perlu hanya merupakan hukum Islam, melainkan hukum 
yang meliputi semua orang, untuk mengatur kehidupan bersama." 
Tanggapan
 : menganggap fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu 
pengingkaran. Bagaimana umat Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, 
nikah, waris dan mengetahui halal/haram jika fiqh telah tidak relevan? 
Faham
 JIL mudahnya, menjurus pada sekularisme, inklusifisme dan pluralisme 
agama (menganggap semua agama itu sejajar, paralel dan prinsipnya sama 
hanya beda teknis) dan kita tidak boleh memandang agama lain dengan 
memakai agama yang kita peluk (ini lebih jauh lagi pemurtadannya). 
Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh pendeta dan romo, fahamnya menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu: 
"Menurut
 saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah 
bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits 
melainkan Sejarah Muhammad." 
Jadi
 Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah 
Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah 
Muhammad. Al Qur'an disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab 
dan lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap bukan landasan Islam, 
hanya setingkat adat Arab saja.
Tokoh-tokohnya: 
o Nurcholish Madjid - Paramadina Jakarta 
o Charles Kurzman - University North Carolina 
o Azyumardi Azra - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 
o Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko 
o Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Jakarta
o Goenawan Mohammad - Majalah Tempo 
o Edward Said 
o Djohan Effendi - Deakin University Australia 
o Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan 
o Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung 
o Asghar Ali Engineer 
o Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 
o Komaruddin Hidayat - Paramadina 
o Said Agil Siraj - PBNU 
o Denny JA, Univ. Jayabaya 
o Rizal Mallarangeng - CSIS 
o Budi Munawar Rahman - Paramadina 
o Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar 
o Hamid Basyaib - Yayasan Aksara 
o Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU 
o Luthfi Assyaukanie - Paramadina 
o Ade Armando - UI 
o Syamsurizal Panggabean - UGM 
o Ihsan Ali Fauzi - Ohio University 
o Syaiful Mujani - Ohio University 
o Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis 
o Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah
BAB III
CARA UNTUK MENGHINDARI PENGARUH DARI ALIRAN SESAT
Pagari Akidah Anda
Dilaporkan
 bahwa Ahmadiyah mengaku jemaat mereka di Indonesia berjumlah ± 200.000 
jiwa, ini artinya dalam setiap 200 orang islam di Indonesia, 1 orang 
telah disesatkan oleh Ahmadiyah, ini kalau kita katakan Muslim di 
Indonesia 200 juta orang, padahal jumlah sebenarnya kurang dari itu. 
Belum
 lagi yang disesatkan oleh aliran-aliran lainnya, semisal; liberalisme, 
sekularisme, sosialisme, LDII, Syi'ah, inkar sunnah, Jamaah Salamullah, 
Islam murni, dan lain-lain. 
Kenyataan
 ini membuat bulu kuduk kita berdiri, kita hidup di zaman fitnah dimana 
seseorang beriman di waktu pagi dan menjadi kafir di waktu sore, beriman
 di waktu sore dan menjadi kafir di waktu pagi. 
Oleh karena itu lakukanlah langkah-langkah berikut, semoga Allah menetapkan kaki kita menapaki jalan-Nya yang lurus : 
1.  Kenalilah agama anda lebih mendalam lagi. 
Manfaatkan
 keberadaan anda di perantauan ini dengan menuntut ilmu, mengikuti 
majelis-majelis taklim, kuliah studi islam, membaca buku islami, 
mendengarkan kaset-kaset ceramah agama, yang dapat menambah pengetahuan 
anda tentang agama .Allah, dan menambah kedekatan anda dengan 
kitabullah dan sunnah Rasulullah.  Kami pernah bertemu dengan salah 
seorang da'i aliran sesat, ketika kami minta untuk tilawah Al Qur'an 
ternyata bacaannya seperti orang yang belum tamat belajar Iqra', dengan 
demikian kami yakin dia disesatkan karena ketidaktahuannya (kealpaannya)
 dengan agamanya, kemudian karena sedikit bisa berdiplomasi maka 
dinobatkan sebagai da'i. 
2. Pererat hubungan anda dengan ustadz (orang yang anda yakini kebenaran akidahnya). 
Mungkin
 anda tidak sempat mengikuti majelis taklim dan kuliah, akan tetapi anda
 dapat mendiskusikan (bertanya) kepada para ustadz-ustadz melalui 
telepon atau sms untuk hal-hal yang musykil bagi anda dalam masalah 
agama. 
Logikanya,
 andai seekor anjing disanjung Allah dalam Kitab Suci-Nya lantaran 
keakrabannya dengan 7 orang pemuda shalih, apatah lagi seorang bani Adam
 yang memang telah dimuliakan Allah. 
3. Bertemanlah dengan orang-orang yang mengingatkan anda akan Allah. 
Kalau
 saja anda tidak bisa menghadiri majelis taklim, kuliah serta sungkan 
bertanya kepada para ustadz, pererat hubungan anda dengan teman sejawat 
yang mengikuti aktivitas-aktivitas keislaman tersebut, semoga anda 
mendapatkan bau wangi dan wewangian dari mereka di Dunia dan Akhirat. 
Jangan
 sampai anda beranggapan bahwa tidak akan terjerat oleh 
kelompok-kelompok sesat, walau tanpa melakukan salah satu 
langkah-langkah di atas, dalam kata lain: anda menghindar dari majlis 
taklim, tidak bertanya kepada ustaz dan tidak berteman dengan 
orang-orang aktif  telah bersabda bahwa serigaladalam keislaman. Karena
 dalam permisalannya Nabi  hanya memangsa domba yang tertinggal dari 
rombongan.
4. Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits 
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
”Hai
 orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri
 di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, 
kembalikanlah ia pada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu 
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu 
lebih utama bagimu dan lebih baik.” [An Nisaa’:59]
“Aku
 telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu 
tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
Dalam
 Al Qur’an ada perintah sholat, zakat, puasa, haji, berbuat baik, dan 
sebagainya. Dalam Al Qur’an juga ada larangan berzina, mencuri, 
berpecah-belah, fanatik golongan, dan sebagainya. Dalam Hadits juga 
dijelaskan bermacam-macam perintah dan larangan Allah. 
Jika
 ucapan dan tindakan pemimpin dan anak buahnya bertentangan dengan Al 
Qur’an dan Hadits (misalnya sholat hanya 1 kali atau mengajarkan 
perzinahan) maka mereka adalah kelompok sesat. 
Jika
 meragukan kebenaran Al Qur’an maka dia sesat. Contohnya paham 
Liberalisme yang meragukan Al Qur’an berdasarkan hadits palsu yang 
dibuat oleh orientalis:
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
“Dan
 jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan 
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat  yang semisal Al Quran 
itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang 
yang benar. “ [Al Baqarah:23]
“Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.” [Huud:110]
Jika mengingkari Hadits/Sunnah Nabi maka sesat. Kelompok ini termasuk kelompok Ingkar Hadits/Sunnah 
”Hai
 orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan 
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul 
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari 
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik 
akibatnya.” [An Nisaa’:59]
“Aku
 telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu 
tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
5. Hati-hati dalam menafsirkan Al Qur’an
Ciri Aliran sesat adalah menafsirkan Al Qur’an semaunya untuk menimbulkan perpecahan. 
Ayat
 Al Qur’an yang jelas tidak perlu ditafsirkan lagi. Ada pun Ayat Al 
Qur’an yang kurang jelas ditafsirkan dengan memakai ayat Al Qur’an lain 
yang berkaitan. Jika tak ada dengan hadits Nabi yang sahih.
“Dia
 menurunkan Al Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang muhkamaat 
[jelas], itulah pokok isi Al qur'an dan yang lain ayat mutasyaabihaat 
[tak jelas]. Orang yang condong pada kesesatan  mengikuti ayat-ayat yang
 mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dengan mencari-cari artinya, 
padahal tak ada yang tahu selain Allah. Orang yang dalam ilmunya 
berkata: "Kami beriman kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari  
Tuhan kami." [Ali ‘Imran:7]
BAB  IV
KESIMPULAN
Dari uraian – uraian yang ada di bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan mengenai aliran sesat adalah sebagai berikut :
1.
 Aliran sesat didefinisikan sebagai aliran yang menyimpang dari 
mainstream masyarakat, namun batasan ini menjadi rancu karena kriteria 
kesesatan bersifat multikriteria. Aliran hanya dapat dinyatakan sebagai 
sesat apabila mengacu pada satu kumpulan kriteria yang dinyatakan secara
 apriori sebagai “tidak sesat”.
2. Sepuluh Kriteria Aliran Sesat
1) Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
2) Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
3)  Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
4) Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
5) Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
6) Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
7) Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
8) Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
9) Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
10) Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i
3. Perbedaan Pendapat dan Perpecahan yang Menjadi pengaruh munculnya aliran sesat  :
1) Ghuluw (berlebih-lebihan dalam bersikap), 
2) Membantah bid'ah dengan bid'ah yang semisal, 
3) Pengaruh dari luar Islam, contoh 
4) Mengedepankan akal. 
5) Filsafat Yunani
6) Ulama yang beraqidah menyimpang, 
7) Kebodohan kaum Muslimin. 
8) Tidak memiliki standar pemahaman yang benar. 
9) Ikhtilaf yang didasari hawa nafsu. 
10) Rasa Ashabiyah (fanatisme golongan). 
11) Hasad (dengki) 
12) Kecenderungan menyuburkan bid'ah dan hawa nafsu. 
13) Menuhankan akal dan menomorduakan naql (dalil). 
14) Pengaruh eksternal.
4. Aliran sesat yang berkembang di Indonesia
1) Aliran Pembaharu Isa Bugis 
2) Faham Inkar Sunnah 
3) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 
4) Agama Ahmadiyah 
5) Gerakan Syi'ah 
6) Gerakan Lembaga Kerasulan (LK) 
7) Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah 
8) Ajaran Bijak Bestari 
9) Agama (faham) Baha'i 
10) Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya. 
11) Islam Liberal 
5. Cara untuk menghindari pengaruh dari aliran sesat
1) Kenalilah agama anda lebih mendalam lagi
2) Pererat hubungan anda dengan ustadz (orang yang anda yakini kebenaran akidahnya). 
3) Bertemanlah dengan orang-orang yang mengingatkan anda akan Allah. 
4) Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits 
5) Hati-hati dalam menafsirkan Al Qur’an
Daftar Pustaka
Dirasatul Firaq.(2007).Kajian tentang Aliran Aliran Sesat Dalam Islam.Tim Ulin Nuha Ma'had Aly An Nur.Pustaka Arafah. Surakarta.
http://magistraindonesia.multiply.com/journal/item/3/ALIRAN_SESAT_DALAM_JAGAD_KEMAPANAN_BERAGAMA
Tarmizi Erwandi.(2007).Aliran Sesat.IslamHouse.com 
MUI.10 Kriteria aliran sesat.www.mui.or.id