Sebarkan Ilmu Untuk Indonesia Yang Lebih Maju

Jenis jenis komputer dan perkembangannya

 1. SEJARAH KOMPUTER

a. Penggolongan Alat Pengolah Data

Bagaimanapun  juga  alat  pengolah  data  dari  sejak  jaman  purba  sampai  saat  ini  bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar:

1) Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan  faktor  terpenting  dalam  pemakaian  alat  adalah  menggunakan  tenaga tangan manusia. Contoh : Abacus

Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat  ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji­bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

2) Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual

a) Pascaline

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623­1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,  menemukan apa  yang  ia sebut  sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline,  menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit.   Alat   ini   merupakan   alat   penghitung   bilangan   berbasis   sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.

Tahun  1694,  seorang  matematikawan  dan  filsuf  Jerman,  Gottfred Wilhem von Leibniz (1646­1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda­roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar­gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

b) Kalkulator Mekanik(Arithometer)

Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

3) Peralatan  Mekanik  Elektronik:  Peralatan  mekanik  yang  digerakkan  oleh secara otomatis oleh motor elektronik

a) Mesin Uap Differensiil

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791­1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan  kesesuaian  alam  antara  mesin  mekanik  dan  matematika. Mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa  kesalahan;  sedang  matematika  membutuhkan repetisi  sederhana  dari suatu  langkah­langkah  tertenu.  Masalah  tersebut  kemudain  berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.

Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis

b) Analytical Engine

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage  tiba­tiba  terinspirasi untuk  memulai  membuat  komputer  general­ purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.

Asisten  Babbage,  Augusta  Ada  King  (1815­1842)  memiliki  peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam  mesin  dan  juga  membuatnya  menjadi  programmer  wanita  yang pertama.

Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu­kartu perforasi (berlubang­lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

Pada  1889,  Herman  Hollerith  (1860­1929)  juga  menerapkan  prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

4) Peralatan Elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.  Pendekatan ini didasarkan pada  hasil  kerja George Boole (1815­1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar­salah ke dalam sirkuit  listrik dalam bentuk terhubung­terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun  1940.  Namun  proyek mereka terhenti  karena  kehilangan  sumber pendanaan.

b. Penggolongan Komputer

Penggolongan komputer berdasarkan 5 hal:

1) Data yang diolah

a) Komputer Analog

Digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara kontinu dan parallel, biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer yang digunakan dirumah sakit untuk mengukur suhu, kecepatan suara, voltase listrik.

Komputer Analog


Gambar 1 Komputer Analog

b) Komputer Digital

Digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi huruf & angka, karakter­karakter khusus) biasanya memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer PC dll. 

komputer digital


Gambar 2  Komputer Digital

c) Komputer Hybrid

Merupakan kombinasi antara komputer analog dengan digital. Contohnya: Faximile.

perkembangan komputer


 Gambar 3 Komputer Hybrid

2) Penggunaan

Berdasarkan penguunaannya komputer dibedakan menjadi 2 yaitu :

a) Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)

Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus yg biasanya hanya berupa satu masalah saja. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan mumnya komputer analog adalah special purpose computer. Komputer ini banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses  industri seperti pabrik kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer

b) Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)

Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah dengan program-program yang bermacam-macam pula. Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih rendah. Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan, dsb. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer digital adalah general purpose computer.


3) Kapasitas dan ukurannya

Berdasarkan kapasitas dan ukurannya komputer dibedakan menjadi 6 yaitu :

a) Tower (menara) adalah yang  biasanya diletakkan disamping atau dibawah meja,  karena  ukurannya   yang  relatif  besar,   sehingga   memenuhi  meja. Komputer  ini  biasanya  banyak memiliki  ruang  didalamnya  dan  banyak memiliki expansion slot (tempat untuk memasang card tambahan), sehingga bisa ditambahkan dengan berbagai perangkat tambahan.


b) Desktop (meja) adalah komputer yang ukuran sedikit  lebih kecil dari dari Tower, tetapi biasanya diletakkan diatas meja. Komputer ini paling banyak dipakai karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk yang lain.

c) Portable (mudah dibawa­bawa) adalah komputer yang ukuran sedikit lebih kecil dari Desktop,  karena bagian­bagiannya dapat  dirangkai  menjadi satu kotak saja, sehingga mudah dibawa kemana­mana. Komputer ini ditujukan bagi  pemakai  yang  sering  bertugas ilapangan,  misalnya  insinyur  yang bertugas menyelesaikan suatu rumah atau peneliti yang  mengumpulkan data dilokasi yang jauh dari kantornya. Komputer ini kurang populer karena relatif besar dan berat.

d) Notebook (buku catatan) adalah komputer yang ukurannya sebesar buku.. Notebook mempunyai ukuran yang sama dengan kerta kuarto, yaitu 8 ½ x 11 inci, tebalnya berkisar 1 hingga 1 ½ inci dan beratnya antara 4 sampai 6 kg

e) Subnotebook adalah komputer yang ukuran ada diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook karena ada sebagian perangkat yang tidak dipasang, biasanya disk drive.

f) Palmtop  adalah komputer  yang  dapat  digenggam,  karena ukurannya  yang sangat kecil. Komputer ini sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik, melainkan baterai kecil biasa (ukuran AA). Kelemahan dari komputer ini adalah layarnya yang terlalu kecil dan keyboardnya sedikit  lebih kecil dari ukuran standar, sehingga menyulitkan pemakai.

4) Perkembangan Hardware

Berdasarkan perkembangan hardware, komputer terbagi dalam 5 generasi yaitu:

a) Komputer Generasi Pertama (1946­1959)

Dengan terjadinya Perang Dunia II, negara­negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.     

Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.

(1) Colassus

(2) Mark I

(3) ENIAC

(4) EDVAC

(5) UNIVAC I

Ciri komputer generasi pertama adalah:

Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)

Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.

Setiap  komputer  memiliki  program  kode­biner  yang  berbeda  yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.

b) Komputer Generasi Kedua (1959­1964)

Stretch dan LARC

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery­ Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer­komputer ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat  menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan­singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960­an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer generasi  kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen­komponen yang dapat  diasosiasikan  dengan  komputer  pada  saat  ini:  printer,  penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang  diterima  secara  luas  di  kalangan  industri.  Pada  tahun  1965,  hampir seluruh  bisnis­bisnis  besar menggunakan  komputer  generasi kedua  untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business­Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata­kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:

Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil

Adanya pengembangan memori inti­magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya

Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly

Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN

c) Komputer Generasi Ketiga (1964­1970)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor  menghasilkan  panas  yang  cukup  besar,  yang  dapat  berpotensi merusak bagian­bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen­komponen ke dalam suatu chiptunggal yang  disebut  semikonduktor.  Hasilnya,  komputer  menjadi  semakin  kecil karena komponen­komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:


Penggunaan IC(Intregrated Circuit)

Ukuran komputer menjadi lebih kecil

Ditemukannya Sistem Operasi

d) Komputer Generasi Keempat (1979­sekarang)

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen­komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980­ an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra­Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut  menjadi  jutaan. Kemampuan untuk  memasang  sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut  juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang­orang biasa untuk menggunakan  komputer biasa. Komputer tidak   lagi menjadi dominasi perusahaan­perusahaan besar atau  lembaga  pemerintah. Pada pertengahantahun 1970­an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat  umum.  Komputer­komputer  ini,  yang  disebut  minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti  lunak  yang  paling  populer  pada  saat  itu  adalah  program  word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980­an, video game seperti Atari 2600  menarik  perhatian  konsumen  pada  komputer  rumahan  yang  lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer  di tempat  kerja,  cara­cara  baru  untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer­komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi,  dan  juga  untuk  dapat  saling  berkomunikasi  satu  dengan  yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk  kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar

Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:

Digunakannya LSI, VLSI, ULSI

Digunakannya mikroprosesor

e) Komputer Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat  muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi­fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata­kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model Von Neumann. Model Von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan  aliran  elektrik  tanpa  ada  hambatan apapun,  yang  nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal,  namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan  membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:

Adanya kecerdasan buatan

Mengkoordinasikan CPU secara serempak

Adanya teknologi super konduktor

5) Sejarah Komputer berdasarkan perkembangan software

perkembangan komputer


Gambar 4: Perkembangan Software dalam berbagai Era


a) Era Pioner

Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan­sambungan kabel ke antar bagian dalam Komputer. Cara lain dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses. Contoh komputer pada era ini adalah komputer ENIAC.


b) Era Stabil

Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi  saja,  tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat  Menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris­baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu­satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).

c) Era Mikro

Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat  lunak juga berkembang untuk  memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas  menangani internal dan perangkat  lunak  aplikasi  yang  digunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang  ada  di  dalam  perangkat  lunak  mengarah  ke  suatu  jenis  kecerdasan buatan.

d) Era Modern

Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana­mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci,  AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat  lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat  lunak  bukan  lagi  pekerjaan  segelentir  orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat  lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.